Rabu, 23 September 2015

sisi positif seorang Gamer sejati

                          baru - baru ini banyak yang menganggap seorang gamers dengan tuduhan-tuduhan yang negatif rasanya tidak adil jika kita hanya bisa melihat dari satu sisi aja. kali ini uniq akan membahas kebaik-kebaikan seorang gamer dan sisi positif nya
                         saya sebagai seorang gamer juga gerah akan kutipan sisi negatif  oleh seorang motivator Mario teguh pada tanggal 07 agustus 2015 siapa yang tidak kenal Mario Teguh. Motivator terkenal ini cukup familiar di mata masyarakat Indonesia melalui acaranya yang super berjudul “Mario Teguh Golden Ways” yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. 

menurut penulis dan penelitihan sesorang yang bermain games justru lebih pintar dan bijaksana pandai berbahasa english bisa mengambil keputusaan dengan cepat dan tepat dengan catat tidak bermian berlebihan, air putih aja yang baik manfaat bagi tubuh jika kita minum air putih satu galon pasti kita sakit juga yang penting kita bermain game tidak berlebihan
Terkadang beberapa masyarakat ada yang menilai tentang seorang gamer dengan pandangan yang buruk. Beberapa pandangan buruk tersebut diukur berdasarkan dari pandangan mereka yang biasanya gamer itu memiliki sosialitas yang rendah, jarang bergaul, tidak memiliki masa depan, kehidupannya suram dan lain sebagainya. Meskipun ada beberapa masyarakat yang memandang bahwa gamer itu tidak buruk.
Akan tetapi apakah memang benar gamer itu kesannya “cupu”? Ternyata hal tersebut tidak benar, hal tersebut dibuktikan dengan penelitian dari Jerman yang melibatkan sebanyak 2.550 para pemain Video Games.
1. bermain game online membuat anda lebih bersosial di bandingkan orang biasa 
   
Contoh studi: “The Effects of Prosocial Video Games on Prosocial Behaviors” (Pers Soc Psychol Bull, Juni 2009)
Meskipun orang-orang cenderung berpikir bahwa bermain game bisa membuat gamer menjadi anti-sosial (karena hanya duduk di dalam rumah, bukannya keluar), banyak penelitian telah menunjukkan bahwa bermain game sosial benar-benar membuat orang lebih sosial. Penelitian di atas, misalnya, melakukan tiga percobaan yang berbeda, termasuk tes pada siswa sekolah menengah di Singapura dan Jepang serta mahasiswa di Amerika. Dalam semua kasus, para peneliti menemukan bahwa bermain game sosial online menyebabkan perilaku yang lebih pro-sosial dalam kehidupan nyata.
Memang, tidak setiap video game akan membuat Anda lebih sosial; secara umum game itu sendiri juga perlu untuk memberikan reward atas perilaku pro-sosial tersebut agar teori ini bekerja. Tetapi bahkan video game yang paling brutal sekalipun tampaknya tidak membuat orang anti-sosial. tambahan dari uniq coba kita bayangkan jika kita tak bermain game teman kita sebatas lingkungan kita saja jika bermain game kita tak terbatas dengan sebuah negara dan bahasa di situ juga bisa membuat kita lebih mahir berbahasa english dan membuat pemikiran kita lebih terbuka dan maju ketimbang kita tak bermian game
2. Bermain game membuat volume otak lebih besar 
Contoh studi: “Playing Super Mario induces structural brain plasticity” (Molecular Psychiatry 19)
Yup, game Mario baik untuk Anda! Dalam studi ini, para peneliti di Jerman menemukan bahwa orang dewasa yang bermain Super Mario 64 selama 30 menit sehari mengalami peningkatan daerah abu-abu di beberapa area otak:hippocampus kanan, dorsolateral prefrontal cortex kanan, dan bilateral cerebellum. Ini adalah, menurut penelitian, “area otak yang penting untuk navigasi spasial, perencanaan strategis, memori kerja, dan kinerja motorik.” Peneliti bahkan mempunyai hipotesis bahwa jenis game seperti Mario ini dapat digunakan untuk membantu mengobati orang yang mengalami penurunan materi abu-abu di area otak tersebut, yang dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit mental serius seperti PTSD, skizofrenia, dan penyakit neurodegenerative. logikanya aja jika kita sering fitnes pasti otot kita jdi lebih bagus dan badan bagus begitu juga jika bermain game akan membuat otak perkembang dan lebih baik ketimbang tidak bermain game karena seorang gamer saat bermain game otaknya berkerja maksimal
3. bermain game membuat kinerja otak gamer lebih baik 
Selain peningkatan ukuran otak yang telah disebutkan di atas, ada juga bukti bahwa bermain game dapat membuat Anda lebih cerdas. Atau setidaknya lebih “cognitively flexible,” yang merupakan salah satu aspek kecerdasan. Para peneliti menemukan bahwa gamer yang bermain Starcraft selama satu jam sehari mengalami peningkatan dalam hal fleksibilitas kognitif yang mudah diukur dalam tugas-tugas di kehidupan nyata.
Tidak sembarang game bisa melakukan hal ini, tapi studi tersebut menunjukkan bahwa game RTS bisa, dan tampaknya game MOBA juga mungkin bisa. Menurut peneliti, “hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan otak yang didistribusikan yang mendukung fleksibilitas kognitif dapat disesuaikan dengan pengalaman video game mengasyikkan yang menekankan pada pemeliharaan dan manipulasi cepat berbagai sumber informasi.
4.bermain game bisa meningkatkan penglihataan anda 
Pepatah favorit para orang tua – video game bisa membuat Anda buta! – adalah sangat salah. Sebenarnya ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa video game bisa meningkatkan penglihatan Anda. Penelitian di atas hanyalah satu dari sekian banyak studi; di dalamnya peneliti menemukan bahwa gamer yang bermain game action seperti menembak mengalami peningkatan yang signifikan dalam hal resolusi kemampuan spasial (kemampuan untuk mengenali objek kecil seperti huruf) mereka. Game action juga dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk mendeteksi kontras secara visual.
Para peneliti bahkan memperkirakan bahwa penelitian tentang video game di masa depan dan bagaimana mereka mempengaruhi penglihatan dapat membantu meningkatkan cara kita mengobati masalah penglihatan. Sebagai seorang yang memakai kacamata, saya berharap mereka benar!
5.bermain game bisa meningkat kinerja kordinasi tangan-mata 

Contoh studi: “Use of Electronic Games by Young Children and Fundamental Movement Skills” (Perceptual and Motor Skills, Volume 114)
Ini adalah salah satu keuntungan dari bermain video game yang paling banyak diketahui secara umum, dan ada puluhan penelitian yang mendokumentasikan efeknya. Game, ternyata, bisa melatih keterampilan motorik, dan melatih kita untuk menghubungkan keterampilan tersebut dengan isyarat visual yang cepat.
Beberapa dampak yang paling menarik yang ditunjukkan ada kaitannya dengan ahli bedah dan pembedahan; ahli bedah telah terbukti bekerja lebih baik ketika mereka menghabiskan setidaknya beberapa jam seminggu bermain video game. Dan inilah sebuah video yang menyenangkan untuk Anda: dalam sebuah tes UTMB, para gamer remaja bisa mengungguli para praktisi bedah di simulator pelatihan operasi robotik di sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar